ARTIKEL BIDANG PENDIDIKAN HMP PGMI

 

ARTIKEL BIDANG PENDIDIKAN HMP PGMI

oleh : Siti Roswati, Rika rahmayanti, Tiara Azkia Umbara dan Novia Savitri
pgmiumj.official@gmail.com

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia. Pendidikan selalu mengalami
perubahan, perkembangan dan perbaikan sesuai dengan perkembangan di segala
bidang kehidupan. Perubahan dan perbaikan dalam bidang pendidikan meliputi
berbagai komponen yang terlibat di dalamnya baik itu pelaksana pendidikan di
lapangan (kompetensi guru dan kualitas tenaga pendidik), mutu pendidikan,
perangkat kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan serta mutu menejemen
pendidikan termasuk perubahan dalam metode dan strategi pembelajaran yang
lebih inovatif. Upaya perubahan dan perbaikan tersebut bertujuan membawa
kualitas pendidikan Indonesia lebih baik.
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, maka peningkatan mutu
pendidikan suatu hal yang sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan di
segala aspek kehidupan manusia. Sistem pendidikan nasional senantiasa harus
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi baik di
tingkat lokal, nasional, maupun global (M ulyasa, 2006: 4). Memasuki masa era
globalisasi, bangsa Indonesia tidak mati-matinya selalu melakukan pembangunan
disegala bidang kehidupan baik pembangunan material maupun spiritual termasuk
di dalamnya sumber daya manusia, salah satu faktor yang menunjang
pembangunan atau peningkatan sumber daya manusia yaitu melalui pendidikan
mendapat prioritas utama.

Struktural Badan Pengurus Harian HMP PGMI Periode 2020/2021
STRUKTUR BPH PGMI TAHUN PERIODE 2020/2021
222202122022020/2021
KETUA UMUM
INTAN APRILIA
SEKRETARIS UMUM
PUTRI NAJIHA
BENDAHARA UMUM
KHOIRUNNISA

BIDANG
ORGANISASI
Ketua Bidang :
Windi Indri Yanti
Sekretaris Bidang :
Putri Kharomah
Anggota Bidang :
1. Dea Cantika
2. Azizah Nur
Rachman

BIDANG INFOKOM
Ketua Bidang :
Aura Olivia
Sekretaris Bidang :
Sarah Fitrianti
Anggota Bidang :
Regina Fajriyah

BIDANG
PENDIDIKAN
Ketua Bidang :
Siti Roswati
Sekretaris Bidang :
Rika Rahmayanti
Anggota Bidang :
1. Tiara Azkiya U
2. Novia Savitri
BIDANG SDM

Ketua Bidang :
Mega Gustika
Sekretaris Bidang :
Gessy Wikhoyah
Anggota Bidang :
Nadiah Rohadatul

PEMBAHASAN
A. Bidang Pendidikan
Bidang pendidikan terdiri dari 4 orang yaitu : Ketua bidang, Sekretaris
bidang Dan Angota-Anggota. Adapun Struktur Kepengurusan Bidang
Pendidikan Yakni :
1. Ketua Bidang Pendidikan : Siti Roswati
2. Sekretaris Bidang Pendidikan : Rika Rahmayanti
3. Anggota Bidang Pendidikan : Tiara Azkiya Dan Novia Savitri
Pendidikan tidak terlepas dari kegiatan pembelajaran. Belajar menurut
Spears dalam Suprijono (2009:2) adalah mengamati, membaca, meniru,
mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu. Jadi belajar
adalah proses perubahan perilaku secara aktif, proses mereaksi terhadap
semua situasi yang ada di sekitar individu, proses yang diarahkan kepada
suatu tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, proses melihat,
mengamati, memahami sesuatu yang dipelajari.
Didalam bidang pendidikan ada program kerja selama satu periode,
yang mana terdiri dari 6 program kerja yaitu :
1. Pemuatan Makalah
2. Pembuatan Proposal
3. Pgmi Mengaji
4. Dispenser ( diskusi pendidikan seru)
5. Pgmi Mengabdi
6. Bedah film
Pendidikan merupakan hal yang memang dianggap penting di dunia,
karena di dunia membutuhkan orang orang yang memiliki pendidikan
supaya bisa membangun negara yang maju. Tapi tak hanya itu karakter
juga begitu diutamakan karena orang-orang di jaman sekarang ini tidak
hanya melihat betapa tinggi pendidikan atau gerlar yang sudah ia raih, tapi
untuk karakter dari Pribadi setiap orang.

B. Program Kerja Bidang Pendidikan Periode 2020/2021
Berikut penjelasan terkait program kerja Bidang Pendidikan selama
satu periode kepengurusan :

1. Pembuatan Makalah
Makalah merupakan jenis karya tulis yang bersifat ilmiah
dengan pembahasan pada pokok permasalahan tertentu. Umumnya,
makalah memiliki sistematika yang terbagi menjadi empat bagian,
yaitu pendahuluan, studi kepustakaan, pembahasan, dan kesimpulan
atau penutup. Akan tetapi pada pembuatan makalah ini kami
merujuk kepada sistematika yang ada di Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Tujuan pembuatan makalah : untuk melatih penulis agar mampu
menyusun karya ilmiah dengan baik dan benar dan
mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan
teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan
prinsip dan teori.

Program Kerja Bidang Pendidikan Periode 2020/2021
Berikut penjelasan terkait program kerja Bidang Pendidikan selama
satu periode kepengurusan :
1. Pembuatan Makalah
Makalah merupakan jenis karya tulis yang bersifat ilmiah
dengan pembahasan pada pokok permasalahan tertentu. Umumnya,
makalah memiliki sistematika yang terbagi menjadi empat bagian,
yaitu pendahuluan, studi kepustakaan, pembahasan, dan kesimpulan
atau penutup. Akan tetapi pada pembuatan makalah ini kami
merujuk kepada sistematika yang ada di Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Tujuan pembuatan makalah : untuk melatih penulis agar mampu
menyusun karya ilmiah dengan baik dan benar dan
mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan
teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan
prinsip dan teori.

2. Pembuatan proposal
Pemahaman tentang pembuatan Proposal tentu sangat
dibutuhkan oleh orang-orang yang bergelut, khususnya di dunia
pendidikan dan dunia kerja. Proposal dibuat untuk menjelaskan
rencana dan tujuan suatu kegiatan secara jelas dan detail. Selain itu,
dalam proposal, biasanya juga terdapat rincian mengenai dana yang
dibutuhkan dalam pelaksanaannya.
Tujuan pembuatan proposal : untuk melatih mahasiswa agar
dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan, misalnya
seperti acara perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan, dan lain-
lain.

3. Pgmi mengaji
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak teman-teman
HMP PGMI untuk terus membaca Al-Qur’an dan pendidikan agama
agar nantinya menjadi bekal bagi kehidupannya. Pendidikan agama
ini juga merupakan hal yang penting karena bekal bagi kehidupan
mereka nantinya. Al qur’an merupakan kitab umat islam dimana
kita harus bisa membaca dan mempelajarinya. Membaca Al-Qur'an mampu menjadi penuntun ke jalan
kebenaran, kebaikan dan keselamatan. Sebagai pedoman hidup
umat islam, Aquran adalah tuntunan kita mendekatkan diri kepada
Allah SWT. Keberkahan dan manfaat akan didapatkan apabila kita
ikhlas, rutin dan mampu mengamalkan isi kandungannya dalam
kehidupan.

4. Dispenser ( diskusi pendidikan seru)
Dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2020 – 10 April 2021,
dengan tema :
a. Refleksi peringatan hari sumpa pemuda 2020 anak muda mau
jadi guru" apakah masih zaman?
b. Menumbuhkan kepemimpinan guru
c. Menjadi guru yang kreatif diera pandemic
d. Peran sekolah dan orang tua dalam membangun krakter anak
e. Menerapkan konsep pendidikan KI. Hajar Dewantara dalam
kehidupan sehari-hari
Tujuan dari diskusi ini ialah mengajarkan bagaimana cara
mengajar dengan baik dan lebih banyak mengenal tentang
pendidikan itu sendiri. Pendidikan mengandung tujuan yang ingin
dicapai, yaitu individu yang mempunyai kemampuan-kemampuan
dirinya untuk berkembang sehingga bermanfaat untuk kepentingan
hidupnya sebagai seorang individu, maupun sebagai warga negara
atau warga masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan
perlu melakukan usaha yang disengaja dan direncana dalam
memilih isi (materi) strategi kegiatan, dan teknik penilaian yang
sesuai.
Kegiatan tersebut dapat diberikan dalam lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat, berupa pendidikan informal, pendidikan
formal dan pendidikan nonformal. Apabila diarahkan dengan
keberadaan dan hakikat kehidupan manusia, kegiatan pendidikan diarahkan kepada empat aspek pembentukan kepribadian manusia
yaitu pengembangan manusia sebagai mahluk individu, mahluk
sosial, mahluk susila, dan mahluk beragama (religius).
Guru adalah ujung tombak majunya pendidikan di Indonesia.
Hasil pembelajaran siswa akan menjadi optimal bila guru memiliki
kompetensi untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi. Dengan
demikian menjadi penting bagi para pemangku kepentingan untuk
mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru Indonesia saat ini
dalam mengembangkan kompetensi mereka, serta upaya apa yang
dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut
melalui pendekatan dan strategi yang sistematis.

5. Pgmi Mengabdi
Adapun Tujuan dari Pgmi Mengabdi yakni :
a. Memberikan wadah kepada anak khususnya MI/SD Sederajat
untuk belajar sehingga dapat melatih serta mengembangkan
kemampuan literasi serta memberikan motivasi belajar.
b. Mengajarkan anak - anak agar memilki pengetahuan dan
keterampilan dalam masing masing bidang pelajaran. Selain itu
juga mendidik anak anak agar mempunyai sikap dan tingkah
laku baik, entah itu ketika berada di lingkungan sekolah ataupun
masyarakat. Pendidikan yang dimaksud terjadi baik melalui pengalaman
langsung dengan cara mencontoh dari pengalaman langsung
berbagai macam norma dan perilaku yang ada dalam masyarakat
ataupun melalui pengenalan dunia simbolik dalam masyarakat.
Salah satu bagian dari upaya pendidikan bagi warganegara yang
sangat fundamental adalah memahami Pancasila sebagai filosofi
bangsa Indonesia melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan.
Pendidikan merupakan hal yang memang dianggap penting di
dunia, karena di dunia membutuhkan orang orang yang memiliki
pendidikan supaya bisa membangun negara yang maju. Tapi tak
hanya itu karakter itu juga begitu diutamakan karena orang ornag di
jamai sekarang ini tidak hanya melihat betapa tinggi pendidikan
atau gerlar yang sudah dia raih, tapi untuk karakter dari peribadi
dari setiap orang.
Proses pendidikan di sekolah bisa dibilang masih banyak yang
mementingkan aspek kognitifnya ketimbang dari pada
psikomotoriknya, tak sedikit guru guru di setiap sekolah yang hanya
sekedar mengejar saja supay a terlihat formalitasnya, tanpa
menajarkan gimana etika etika yang baik yang harus dilakkan.
Di dalam buku mengenai Kecerdasan Ganda / Multiple
Intelligences, Daniel Goleman telah menjelaskan bahwa kecerdasan
emosional dan sosial di dalam kehidupan dibutuhkan 80 %,
sedangkan kecerdasan intelektual hanya 20 % saja. Di dalam hal ini
sehingga pendidikan karakter dibutuhkan untuk membangun
kehidupan yang lebih baik dan beradab, bukan kehidupan yang
malah dipenuhi dengan perilaku biadab. Jadi tepikirlah oleh para
ahli apa yang dikenal dengan pendidikan karakter. Tak sedikit pilarkarakter yang harus ditanamkan kepada anak
anak penerus bangsa, yaitu seperti kejujuran, memang kejujuran
merupakan hal yang sangat utama dan harus ditanamkan ke diri
sendiri mau pun ke anak anak penerus bangsa karena kejujuran
merupakan banteng dari semua hal, tak hanya itu saja tapi jug ada
pilarkarkater mengenai keadilan, karan seperti yang bisa dilihat
begitu banyak ketidakadilan terutama di negara Indonesia ini. Tak
hanya itu juga harus ditanamkan juga pilarkarakter seperti rasa
hormat ke kakak kelasnya, dan kakak kelas juga akan menyayangi
adik adik kelasnya, dan juga dengan teman seangkatan rasa saling
menghargai harus ada di dalam diri setiap para murid murid supaya
tercipta dunia pendidikan yang tidak rama dengan tawuran.
Saat ini sudah banyak sekolah sekolah di Indonesia yang telah
mengajarakan pendidikan karakter yang juga menjadi mata
pelajaran khusu di sekolah yang bersangkutan. Mereka telah
diajarkan bagaiman cara yang sifatnya untuk ke orang tua, para
guru, dan juga lingkungan ditempat hidupnya.
Semoga dengan menerapkan pendidikan karakter di sekolah
semua potensi kecerdasan anak anak akan berdasarkan oleh karakter
karakter yang bisa membawa mereka menjadi orang orang yang
telah diharapkan untuk menjadi penerus bangsa. Seperti negara
yang bebas akan korupsi, ketidak adilan, dan masalah masalah yang
lainnya. Tak hanya itu tapi juga menjadi bangsa yang berpeng teguh
kepada karakter yang kuat dan beradab. Meskipun mendidik
karakter tidak semudah itu seperti membalikan telapak tangan,
maka dari itu ajarkan kepada anak bangsa pendidikan karakter sejak
sedini mungkin.

6. Bedah film
Adapun tujuan dari bedah film itu sendiri ialah Memberikan
pesan moral mengenai pendidikan dengan memberi edukasi melalui film kepada mahasiswa/i baru sesuai dengan Program dalam Studi
PGMI.
Didalam Sebuah Film "Sokola Rimba" yang menceritakan
tentang seorang Guru (Butet Manurung) yang Mengabadikan diri
untuk mengajar suku anak dalam yang biasa disebut orang Rimba
(Daerah Bukit Duo Belas, Jambi). Anak suku rimba antara lain
(Nyungsang Bungo, Beindah, dan Nengkabau). Niat yang tulus dan
kepeduliannya pada Pendidikan Butet rela tinggal dihutan. Butet
mengajarkan membaca, menulis dan berhitung. Butet terus
mendidik anak-anak Rimba agar bisa membaca tulis agar tidak
dibodohi oleh “orang terang” untuk mencuri pohon mereka. Dan
Butet memperjuangkan melindungi daerah tempat tinggal orang
rimba yang terdesak penebangan pohon liar akibat kepentingan
kelapa sawit. Dan Perjuangan lagi seorang Butet yaitu mencari
bantuan untuk membangun sekolah yang ia namai Sokola Rimba.
Disaat kebebasannya mengajar telah dikekang oleh
atasannya (Burhan) dan berimplikasi terhadap pendidikan orang
Rimba, Butet menyuarakan hal tersebut kepada masyarakat. Ia
berusaha mencari bantuan untuk mendapatkan dukungan yang pada
akhirnya membuatnya sukses membangun Sokola Rimba yang
sangat sederhana tetapi bermakna.


PENUTUP
Kesimpulan
Pendidikan memegang peran penting dalam membentuk manusia
yang lebih baik ke depannya serta bermanfaat bagi perkembangan serta
kemajuan manusia. Mengingat, betapa besarnya peran pendidikan maka
sistem pembelajaran harus dibenahi agar dapat mengubah perilaku
seseorang menjadi lebih baik. Terdapat banyak faktor yang terlibat dalam
proses pembelajaran dalam dunia pendidikan. Untuk mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran, prinsip dalam pembelajaran harus
dilakukan dengan baik.
Dalam proses pembelajaran pun pasti akan timbul berbagai
persoalan namun semuanya pasti dapat diatasi apabila semua pihak saling
bekerja sama dengan baik.

Komentar

Postingan Populer